Perubahan Organisasi yaitu
dimana terjadi pergantian orang, struktur atau teknologi.
Pengembangan Organisasi (Organizational Development) adalah suatu proses perubahan yang terencana dan sistematis yang
menggunakan ilmu perilaku dan teknik pengubahan perilaku untuk meningkatkan
kesehatan dan efektivitas suatu organisasi, melalui peningkatan kemampuan
organisasi tersebut untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan,
meningkatkan hubungan internal organisasi, serta meningkatkan kemampuan belajar
dan kemampuan memecahkan masalah.
Sumber Perubahan
1.
Lingkungan di luar organisasi, baik itu politik, ekonomi,
sosial, budaya, agama, kepercayaan, pertahanan, keamanan (nasional maupun
internasional). Perubahan lingkungan terjadi begitu cepat sehingga memberikan
tekanan pada organisasi untuk merubah tujuan, strategi, kebijaksanaan, dan
struktur organisasi. Sebagai contoh, persaingan menimbulkan kebutuhan akan
penyesuaian organisasi agar tetap tercapai sasaran, misalnya dengan menambah
personalia pemasaran.
2.
Perubahan tujuan, baik itu datangnya dari dalam maupun dipaksakan dari
luar. Merubah tujuan berarti merubah strategi organisasi dan ini memerlukan
perubahan wadah strategi tersebut. Sebagai contoh, dengan bertambahnya
perhatian pada tanggung-jawab sosial, perusahaan memandang perlu menghubungi
dan membantu lembaga-lembaga pendidikan dan perlu dibentuknya bagian hubungan
masyarakat.
3.
Perubahan manajerial. Dahulu organisasi mungkin hanya perencanaan dan
pengawasan. Sekarang karena kompleksnya kegiatan diperlukan pengorganisasian,
pengarahan dan pengkoordinasian fungsi-fungsi operasional perusahaan.
4.
Perubahan Struktur
Suatu struktur organisasi dibatasi oleh spesialisasi kerja,
departementalisasi, rantai komando, rentang kendali, sentralisasi dan
desentralisasi, serta formalisasi, perancangan ulang pekerjaan, atau desain
struktural aktual. Sebagai contoh, tanggung jawab departemen bisa dikombinasikan, level
organisasi dihilangkan, atau rentang kendali diperluas agar organisasi lebih
datar dan tidak terlalu birokratis. Prosedur dan aturan yang lebih banyak bisa
diterapkan untuk meningkatkan standardisasi. Atau desentralisasi bisa
ditingkatkan untuk mempercepat pengambilan keputusan.
5.
Perubahan Teknologi
Kini, perubahan teknologi biasanya melibatkan pengenalan peralatan,
perangkat, atau metode baru; otomatisasi; atau komputerisasi. Faktor-faktor
kompetitif atau inovasi baru dalam suatu industri sering kali menuntut manajer
untuk memperkenalkan peralatan, perangkat, atau metode operasional baru.
Sebagai contoh, perusahaan tambang batubara di New South Wales, Australia, memperbarui
metode operasionalnya, memasang peralatan tambang batubara yang lebih efisien,
dan membuat perubahan dalam praktik kerja agar lebih produktif.
6.
Perubahan Personel
Perubahan personel melibatkan perubahan sikap, ekspektasi, persepsi, dan
perilaku – individu maupun kelompok, tetapi hal ini tidaklah mudah. Pengembangan organisasi (organizational development–OD) adalah
istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan metode yang berfokus pada
manusia dan sifat serta kualitas hubungan kerja antarpribadi. Teknik OD yang
paling populer, masing-masing bertujuan untuk menghasilkan perubahan dalam
orang-orang yang terlibat dalam organisasi dan mendorong mereka agar bekerja
sama dengan lebih baik.
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN ORGANISASI
Daft dan Marcic (2007: 313) membagi langkah pengembangan organisasi
dalam tiga tahapan, yakni: unfreezing
step, changing step dan refreezing stage.
·
Tahap Penyadaran (Unfreezing Step). Pada tahap ini seluruh sumber daya manusia yang ada di dalam suatu
organisasi digugah kesadarannya akan adanya permasalahan yang membutuhkan
perubahan perilaku dari sumber daya manusia organisasi. Sebagai contoh pada
saat Cacuk Sudarijanto melakukan perubahan besar-besaran di PT. Telkom, Cacuk
memperkenalkan berbagai masalah sangat penting yang perlu memperoleh perhatian
dari para karyawan Telkom.
·
Tahap Perubahan (Changing Step). Pada tahap ini sumber daya manusia yang ada dalam suatu organisasi
melaksanakan perilaku yang baru sambil belajar memperoleh keahlian yang baru
sesuai dengan tuntutan perubahan yang diinginkan organisasi. Sebagaimana contoh
di atas, tenaga akuntansi pada perusahaan Telkom mempelajari bagaimana caranya
membangun accounting structure dari
PT. Indosat, kemudian mereka belajar menerapkan pengetahuan baru tersebut di
PT. Telkom sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang tepat waktu dan
memperoleh opini Wajar Tanpa Syarat dari BPKP.
·
Tahap Peneguhan (Refreezing Stage). Pada tahap ini, nilai, sikap,
dan perilaku yang baru dievaluasi dalam kaitannya dengan peningkatan kinerja
masing-masing sumber daya manusia organisasi. Nilai, sikap, dan perilaku yang
memiliki kontribusi positif bagi perusahaan, dilakukan peneguhan oleh
organisasi melalui pemberian imbalan. Sebagai contoh, pada saat kinerja Telkom
mulai menunjukkan perbaikan yang signifikan karena diadopsinya nilai, sikap,
dan perilaku yang baru oleh karyawan Telkom, manajemen Telkom melakukan
peneguhan dengan menaikkan gaji hingga 300%.
CIRI-CIRI PENGEMBANGAN ORGANISASI, ANTARA LAIN :
·
(P.O) merupakan usaha yang dilakukan secara
berencana
·
(P.O) mencerminkan suatu proses yang berlangsung terus-meneruS
·
(P.O) berorientasi masalah organisasi yang harus
dipecahkan
·
(P.O) merupakan usaha ke arah penyempurnaan
organisasi
·
(P.O) merupakan tanggapan terhadap berbagai
perubahan yang terjadi diluar organisasi, dsb.
METODE PENGEMBANGAN ORGANISASI
a.
Jaringan manajerial
b.
Latihan kepekaan
c.
Pembentukan tim
d.
Umpan balik Survai
Metode Pengembangan Keterampilan dan Sikap
a.
Latihan ditempat kerja
b.
Latihan instruksi kerja
c.
Latihan diluar tempat kerja
d.
Latihan ditempat tiruan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar