Sabtu, 26 Desember 2015

Determinan dan Invers pada Program PASCAL





uses crt berfungsi untuk memanipulasi layar.
Variabel yang kita gunakan yaitu variabel a, b, c, d, invers, p, q, r, s, i, z yang termasuk kedalam tipe real yaitu angka desimal (pecahan).
begin untuk memulai program dan clrscr untuk membersihkan layar.
Fungsi writeln adalah untuk mencetak kalimat yang diapit tanda kutip yaitu ‘Mencari Invers Matriks Ordo 2x2’ dengan posisi kursor terletak pada awal baris selanjutnya.
gotoxy untuk memindahkan kursor pada layar.
Contoh : gotoxy (5,5); write (‘a = ‘); read(a); berarti kursor akan berpindah ke kolom 5 baris 5 (x,y) dan mencetak ‘a = ‘ lalu terdapat juga perintah untuk menginput nilai a. Fungsi read disini adalah membaca data untuk nilai a dan pembacaan data bersifat horizontal.
z := (a*d)-(b*c) adalah rumus untuk mencari nilai determinan matriks A, yaitu dengan perkalian elemen matriks a dengan d, lalu hasilnya dikurangkan dengan perkalian matriks b dengan c.
gotoxy (5,9); writeln (‘Det (A) = ‘, z:0:2); yaitu kursor akan berpindah ke kolom 5 baris 9, lalu mencetak DET (A) =, hasil determinan juga akan memunculkan dua angka 0 dibelakang koma.
i := (a*d)-(b*c);
if not (i=0) then
untuk var I, jika hasil determinan bernilai tidak bernilai 0, maka begin program invers.
invers := 1/((a*d)-(b*c)); adalah rumus untuk mencari invers dengan 1 ÷ (determinan).
Setelah itu hasil invers akan tercetak dibawah tulisan Invers Matriks A.
Fungsi readln adalah membaca data secara vertikal.
end
else
begin
gotoxy (25,15);
writeln (‘tidak ada invers matriks’);
readln;
end;

End pertama pada kodingan diatas berguna untuk mengakhiri begin program invers. Lalu else berhubungan dengan fungsi if sebelumnya yaitu if not (i=0) then. Jika hasil determinan ≠ 0, maka fungsi invers dapat dilakukan. Sebaliknya, jika hasil determinan = 0, maka akan muncul ‘tidak ada invers matriks’ pada layar output.
End terakhir untuk mengakhiri keseluruhan program.

OUTPUT :

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar