uses crt berfungsi
untuk memanipulasi layar.
Variabel yang kita gunakan yaitu variabel a, b,
c, d, invers, p, q,
r, s, i, z yang termasuk kedalam tipe real
yaitu angka desimal (pecahan).
begin untuk
memulai program dan clrscr untuk
membersihkan layar.
Fungsi writeln
adalah untuk mencetak kalimat yang diapit tanda kutip yaitu ‘Mencari Invers
Matriks Ordo 2x2’ dengan posisi kursor terletak pada awal baris
selanjutnya.
gotoxy untuk
memindahkan kursor pada layar.
Contoh : gotoxy (5,5); write (‘a = ‘); read(a);
berarti kursor akan berpindah ke kolom 5 baris 5 (x,y) dan mencetak ‘a = ‘ lalu terdapat juga perintah untuk
menginput nilai a. Fungsi read disini adalah membaca data untuk nilai a dan
pembacaan data bersifat horizontal.
z := (a*d)-(b*c) adalah rumus untuk mencari nilai determinan matriks A, yaitu dengan
perkalian elemen matriks a dengan d, lalu hasilnya dikurangkan dengan
perkalian matriks b dengan c.
gotoxy (5,9); writeln (‘Det (A) = ‘, z:0:2); yaitu kursor akan berpindah ke kolom 5 baris 9, lalu
mencetak DET
(A) =, hasil determinan juga akan memunculkan dua angka 0 dibelakang
koma.
i := (a*d)-(b*c);
if not (i=0) then
untuk var I, jika hasil determinan bernilai tidak bernilai 0, maka begin program
invers.
invers := 1/((a*d)-(b*c)); adalah rumus untuk mencari invers dengan 1 ÷ (determinan).
Setelah itu hasil invers akan tercetak dibawah tulisan
Invers
Matriks A.
Fungsi readln
adalah membaca data secara vertikal.
end
else
begin
gotoxy (25,15);
writeln (‘tidak
ada invers matriks’);
readln;
end;
End pertama pada kodingan diatas berguna untuk
mengakhiri begin program invers. Lalu else berhubungan dengan fungsi if
sebelumnya yaitu if not (i=0) then. Jika
hasil determinan ≠ 0, maka fungsi invers dapat dilakukan. Sebaliknya, jika
hasil determinan = 0, maka akan muncul ‘tidak ada invers matriks’ pada layar output.
End terakhir untuk mengakhiri keseluruhan program.
OUTPUT :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar