Selasa, 30 Desember 2014



MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN

BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Dampak perubahan sosial, ekonomi, dan politik telah memberi perubahan yang drastis terhadap masyarakat. Sebagai masyarakat, kita harus menghadapi dengan memandang perubahan itu sebagai suatu cara untuk mengubah kehidupan warga negara Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.

B.     Rumusan Masalah

1.      Bagaimana hubungan antara masyarakat pedesaan dan perkotaan?
2.      Masalah apakah yang terjadi di perkotaan maupun pedesaan?

C.    Tujuan Penulisan

1.      Mampu menjelaskan perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan
2.      Mampu memahami masalah-masalah yang terjadi di desa maupun di kota



BAB II PEMBAHASAN

A.    PERBEDAAN MASYARAKAT DESA DAN KOTA

1.      Lingkungan

Masyarakat pedesaan masih sangat berhubungan erat dengan alam dan juga mereka masih mempercayai kepercayaan yang terlahir dari tempat asalnya. Sedangakan masyarakat kota sangat bebas dari realitas alam.

2.      Mata pencaharian

Di pedesaan, orang-orang lebih banyak bertani dan berdagang. Sedangkan di perkotaan lebih banyak kantoran karena di kota sangat banyak perusahaan-perusahaan.

3.      Komunitas

Kelompok masyarakat pedesaan lebih sedikit disbanding masyarakat perkotaan

4.      Interaksi sosial

Karena masyarakat pedesaan lebih sedikit penduduknya maka kontak perindividu lebih sedikit dan dalam kontak sosial berbeda secara kuantitatif maupun kualitatif.

5.      Pola Kepemimpinan

Menentukan pola kepemimpinan di pedesaan cenderung ditentukan oleh kualitas pribadi dari individu dibanding di kota.

6.      Standar Kehidupan

Di kota dengan jumlah penduduk yang padat, mampu untuk memenuhi kebutuhan sedangkan didesa sebaliknya.

B.     MASYARAKAT PEDESAAN

Menurut KBBI, Masyarakat pedesaan adalah masyarakat yg penduduknya mempunyai mata pencaharian utama dl sektor bercocok tanam, perikanan, peternakan, atau gabungan dr kesemuanya itu, dan yg sistem budaya dan sistem sosialnya mendukung mata pencaharian itu.

Ciri-ciri masyarakat pedesaan :
1.      Kehidupan masyarakat pedesaan masih memegang tinggi nilai keluhuran keagamaan dan kebudayaan
2.      Warga pedesaan sering sekali bergotong-royong ketimbang harus individualism
3.      Masyarakat pedesaan masih berkutat dengan hal-hal yang lama dan cenderung susah untuk    menerima hal baru
4.      Fasilitas-fasilitas masih jarang terdapat di pedesaan
5.      Akses pedesaan yang terpencil susah untuk ditempuh

Masalah-masalah yang ada di pedesaan :

1.      Pendidikan

Umumnya, masyarakat pedesaan kurang sadar akan pentingnya pendidikan. Mereka memilih untuk melakukan pekerjaan seperti bertani sedari kecil
.
2.      Tingginya angka kemiskinan
Makin lama makin banyak orang-orang miskin di pedesaan

3.      Rendahnya kualitas sumber daya manusia

4.      Kesehatan

Kurangnya rumah sakit atau layanan kesehatan yang disediakan di pedesaan membuat masyarakat yang terkena penyakit akan menyebarkan virusnya karena tidak diobati.

C.    MASYARAKAT PERKOTAAN
Menurut Dwigth Sanderson, kota ialah tempat yang berpenduduk sepuluh ribu orang atau lebih.
Ciri-ciri masyarakat perkotaan :
1.      Kehidupan agamanya berkurang karna biasanya hanya duniawi saja yang di kejar nya tanpa   mementingkan kelak akhirat nanti
2.      Biasanya banyak warga kota yang individualisme tanpa mementingkan orang lain
3.      Warga kota pada umumnya mendapatkan pekerjaan lebih banyak
4.      Perubahan-perubahan tampak nyata di kota karna sangat berpengaruh dari budaya luar
5.      Lebih sering terkena oleh dampak globalisasi
Masalah-masalah yang ada di perkotaan :
1.      Banjir
Banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan menjadi salah satu utama penyebab banjir terjadi.
2.      Urbanisasi
Urbanisasi yang ada di kota terus meningkat dari tahun ke tahun.
3.      Kriminalitas
Tingkat kriminalitas tinggi karena banyaknya pengangguran di kota.


BAB III PENUTUP

1.      KESIMPULAN

Masyarakat pedesaan adalah sekelompok orang yang mendiami suatu wilayah dan mempunyai hubungan yang erat serta perasaan yang sama terhadap adat kebiasaan yang ada dan menunjukkan adanya kekeluargaan, seperti gotong royong dan tolong-menolong. Masyarakat pedesaan mencari mata pencaharian dengan cara bertani di sawah atau di ladang, di desa belum mengenal teknologi canggih yang telah ada di zaman modern.
Sedangkan masyarakat perkotaan merupakan suatu himpunan penduduk yang bertempat tinggal di dalam pusat kegiatan ekonomi, pemerintahan kesenian, ilmu pengetahuan dan sebagainya. Masyarakat kota mencari mata pencahariannya rata-rata menggunakan tekhnologi yang canggih, seperti menggunakan tenaga mesin, komputer dan lain-lain.

2.      SARAN

Masyarakat pedesaan memiliki wilayah agraris dan lingkungan yang masih alami, oleh karena itu, lingkungannya harus tetap dijaga. Masyarakat perkotaan memiliki alat teknologi yang kian lama kian canggih maka penggunaannya jangan sampai disalahgunakan karena akan sangat merugikan bila terjadi kesalahan.
Hubungan antara masyarakat pedesaan  dan masyarakat perkotaan juga harus berjalan dengan baik karena mereka harus sadar kita ini berada didalam satu negara yang sama walaupun berjauhan. Antar masyarakat pedesaan maupun perkotaan harus saling menghormati.



REFERENSI :
http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat




1 komentar: