Minggu, 15 Maret 2015

Perbedaan ISD (Ilmu Sosial Dasar) dan IBD (Ilmu Budaya Dasar)



Pengertian Ilmu Sosial Dasar (ISD)

Ilmu Sosial Dasar merupakan sebuah kajian yang sifatnya tidak terpaku dengan bidang keahlian (disiplin) tertentu atau biasa disebut dengan interdisiplin. Pengertian interdisiplin  yaitu mencakup dari berbagai bidang keahlian seperti sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial. Ilmu Sosial dasar diharapkan dapat membantu  untuk menganilisis dan melesaikan problem atau masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

Menurut Arthur G. Binning and David H.Binning (1982), Studi Sosial adalah mata pelajaran yang berhubungan langsung dengan perkembangan dan organisasi masyarakat manusia dan manusia sebagai anggota dari kelompok sosial.

Tujuan ISD
Tujuan Umum dari Ilmu Sosial Dasar adalah untuk membantu perkembangan pengetahuan,  pemikiran, dan kepribadian agar memperoleh pengetahuan yang lebih luas dan memiliki kemampuan untuk bersikap dan bertingkah laku yang baik dengan manusia lain. Sedangkan tujuan khusus Ilmu Sosial Dasar antara lain sebagai berikut :
  1. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
  2. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
  3. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya (mempelajarinya).
  4. Memahami jalan pikiran para ahli dalalm bidang ilmu pengetahuan lalin dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalalm rangka penanggulangan maslah sosial yang timbul dalam masyarakat. 
ISD meliputi dua kelompok utamanya: studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga-lembaga sosial. Yang terdahulu terdiri atas psikologi, sosiologi, antropologi, sedang yang kemudian terdiri dari ekonomi dan politik. 

Pengertian Ilmu Budaya Dasar (IBD)
 
Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Istilah Humanities sendiri berasal dari bahasa latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. Agar manusia menjadi manusia yang berbudaya, maka mereka harus mempelajari ilmu the humanities supaya tidak meninggalkan tanggungjawabnya sebagai manusia.

IBD biasanya dibagi atas tiga kelompok. Pertama, seni (sastra, musik, seni rupa, seni tari dan berpidato). Sejarah, agama filsafat.

Bahasan-bahasan dalam Ilmu Budaya Dasar ada 8 yaitu : (1) Manusia dan cinta kasih; (2) Manusia dan keindahan; (3) Manusia dan penderitaan; (4) Manusia dan keadilan; (5) Manusia dan pandangan hidup; (6) Manusia dan tanggung jawab; (7) Manusia dan kegelisahan; (8) Manusia dan harapan. Dalam Ilmu Budaya Dasar yang menjadi pumpunan dalam ilmu tersebut adalah manusia dalam ketiga dimensinya yang hakiki; yaitu manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan, manusia sebagai makhluk individu, dan manusia sebagai anggota masyarakat.



  
 Referensi:
-          Buku Ilmu Budaya Dasar – Drs. Djoko Widagdho, dkk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar