Senin, 09 November 2015

Akuntansi Kelompok 6 - Penutupan Rekening dan Penyesuaian Kembali

Jurnal Penutup

Jurnal Penutup adalah jurnal yang dibuat untuk memindahkan rekening yang sifatnya sementara.
Fungsinya :
1.    Agar dapat memisahkan antara pendapatan dan biaya periode sekarang dengan periode yang akan datang.
2.    Agar rekening modal menunjukkan jumlah yang sesuai dengan keadaan pada akhir periode akuntansi.
3.    Agar buku besar telah seimbang sebelum memulai kembali pencatatan pada periode berikutnya.

Tahapan dalam melakukan penutupan buku :

1)    Semua rekening pendapatan di debit sebesar masing–masing saldo akhirnya. Rekening r atau l dikredit dengan jumlah saldo akhir rekening–rekening tersebut.
2)    Semua rekening biaya di kredit sebesar masing–masing saldo akhirnya dan rekening r atau r di debit sebesar sejumlah saldi akhir rekening–rekening tersebut.
3)    Selisih antara jumlah sisi debit dan sisi kredit rekening r/l di debit dan di kredit rekening modal. Apabila perusahaan mengalami kerugian rekening r/l di kredit dan rekening modal di debit.
4)    Rekening prive di kredit sebesar saldo akhirnya dan rekening modal didebit dengan jumlah yang sama.


Jurnal Penyesuaian Kembali
Di awal periode akuntansi, perusahaan melakukan penyesuaian kembali terhadap jurnal penyesuaian yang telah dilakukan pada akhir periode sebelumnya. Jurnal tersebut sering disebut sebagai jurnal penyesuaian kembali atau jurnal pembalikan, sebab jurnal yang dibuat dengan cara membalik pendebitan dan pengkreditan dari jurnal penyesuaian yang telah dibuat sebelumnya.
Dasar penyusunan ayat jurnal pembalik adalah dari jurnal penyesuaian, indikator suatu ayat jurnal penyesuaian memerlukan jurnal pembalik adalah jika suatu ayat jurnal penyesuaian memunculkan akun riil yang baru (belum muncul di neraca saldonya). Bentuk tabel Jurnal Pembalik sama dengan bentuk table Jurnal Umum.
Hal-hal yang memerlukan Jurnal Pembalik, antara lain:
1.    Beban-beban yang masih harus dibayar.
2.    Beban dibayar di muka (bila dicatat sebagai beban).
3.    Pendapatan yang masih harus diterima.
4.    Pendapatan diterima di muka (bila dicatat sebagai pendapatan).
5.    Pemakaian Perlengkapan (jika dicatat sebagai beban)
Ayat Jurnal Pembalik
Setelah berakhir satu periode, maka langkah memasuki periode akuntansi berikutnya adalah membuat ayat jurnal pembalik. Jurnal pembalik pada hakekatnya adalah jurnal untuk membalikan ayat jurnal penyesuaian, namun tidak semua ayat jurnal penyesuaian harus dibalikan.
Dasar penyusunan ayat jurnal pembalik adalah dari jurnal penyesuaian, indikator suatu ayat jurnal penyesuaian memerlukan jurnal pembalik adalah jika suatu ayat jurnal penyesuaian memunculkan akun riil yang baru (belum muncul di neraca saldonya)
Peristiwa-peristiwa secara kronologis yang memerlukan ayat jurnal pembalik adalah sebagai berikut :
1.    Pencatatan dengan pendekatan pengakuan beban dan pendapatan
2.    Pengakuan terhadap pendapatan yang masih harus diterima (piutang pendapatan) dan beban yang masih harus dibayar (utang beban).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar