Penduduk, Kebudayaan dan Gaya Hidup
Australia
merupakan hasil perpaduan unik antara tradisi mapan dan pengaruh baru.
Penduduk
asli Australia, Aborijin dan Penduduk Kepulauan Selat Torres, adalah pewaris
salah satu tradisi kebudayaan tertua dunia yang masih langgeng. Mereka telah
berdiam di Australia selama lebih dari 40.000 tahun dan mungkin hingga 60.000
tahun.
Penduduk
Australia lainnya adalah migran atau keturunan migran yang tiba di Australia
dari sekitar 200 negara sejak Inggris mendirikan pemukiman Eropa yang pertama
di Sydney Cove pada 1788.
Pada
1945, penduduk Australia berjumlah sekitar 7 juta jiwa dan mayoritas
Inggris-Celtic. Sejak saat itu, lebih dari 6,5 juta migran, termasuk 675.000
pengungsi, bermukim di Australia, secara nyata memperluas profil sosial dan
budayanya.
Kini
penduduk Australia mencapai lebih dari 21 juta jiwa. Lebih dari 43 persen
penduduk Australia kelahiran luar negeri atau memiliki orang tua yang lahir di
luar negeri. Penduduk asli Australia diperkirakan berjumlah 483.000, atau 2,3
persen.
Banyak
orang yang datang ke Australia sejak 1945 memiliki motivasi komitmen kepada
keluarga, atau keinginan untuk melepaskan diri dari kemiskinan, perang atau
penganiayaan. Gelombang pertama migran dan pengungsi kebanyakan datang dari
Eropa.
Gelombang-gelombang
berikutnya datang dari kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah dan Afrika.
Migran
telah memperkaya hampir setiap aspek kehidupan Australia, dari bisnis hingga
kesenian, dari masakan hingga komedi dan dari ilmu pengetahuan hingga olahraga.
Mereka,
pada gilirannya, beradaptasi dengan masyarakat Australia yang toleran, informal
dan secara garis besar egalitarian.
Nilai-nilai bersama
Kekhasan Australia masa kini tidak hanya kemajemukan budaya penduduknya, namun hingga tahap dimana mereka dipersatukan oleh komitmen yang mendasar dan menyatu terhadap Australia.
Dalam kerangka hukum Australia, seluruh penduduk Australia
berhak untuk mengungkapkan kebudayaan dan kepercayaan dan untuk ambil bagian
dengan bebas dalam kehidupan nasional Australia. Pada saat yang sama, setiap
orang diharapkan untuk menjunjung prinsip-prinsip dan nilai-nilai bersama yang
menyokong cara hidup Australia.
Hal ini termasuk:
Hal ini termasuk:
- menghormati kesetaraan nilai, kehormatan dan kebebasan individu
- kebebasan berbicara dan berserikat
- kebebasan beragama dan pemerintah sekular
- dukungan atas demokrasi parlementer dan negara hukum
- kesetaraan di bawah hukum
- kesetaraan pria dan wanita
- kesetaraan kesempatan
- kedamaian
- semangat egalitarianisme yang mencakup toleransi, saling hormat-menghormati dan rasa kasih sayang kepada mereka yang sedang dalam kesulitan.
Australia
juga memiliki keyakinan teguh bahwa tak seorang pun boleh dirugikan hanya
karena perbedaan negeri kelahiran, warisan budaya, bahasa, jender atau agama
mereka.
Masyarakat egalitarian
Secara
umum, Australia adalah masyarakat egalitarian. Ini tidak berarti bahwa setiap
orang sama atau memiliki kekayaan atau harta yang setara.
Namun
ini berarti bahwa tidak ada perbedaan kelas yang formal atau mendarah daging
pada masyarakat Australia, seperti di negara-negara lain.
Ini
juga berarti bahwa dengan kerja keras dan tekad, orang tanpa koneksi tingkat
tinggi atau patron yang berpengaruh dapat mewujudkan ambisi mereka. Tingkat
pengangguran secara relatif rendah (4,3 persen pada Desember 2007) dan
pendapatan per kapita bruto sekitar $39.000.
Seluruh
warga setara di bawah hukum di Australia dan seluruh warga Australia memiliki
hak untuk dihargai dan diperlakukan secara wajar.
Ciri Khas Orang Australia
Mengingat
kemajemukan Australia masa kini, beberapa orang mempertanyakan apakah ada
‘kekhasan’ orang Australia.
Tentu
saja, banyak stereotipe populer, beberapa di antaranya bertolak belakang. Misalnya,
beberapa orang memandang penduduk Australia sebagai penduduk egalitarian, dan
tidak sopan dengan kecurigaan mendalam terhadap pihak berwenang sementara ada
yang memandang mereka sebagai orang yang taat-hukum dan bahkan konformis.
Sebagian
orang, terutama yang tinggal di luar negeri, percaya penduduk Australia
sebagian besar tinggal di pedesaan, pedalaman Australia atau di daerah.
Nyatanya, lebih dari 75 persen penduduk Australia menikmati gaya hidup
kosmopolitan di pusat perkotaan, utamanya di kota-kota besar di sepanjang
pesisir. Sebagian lain melihat penduduk Australia sebagai orang yang hidup di
‘negeri yang beruntung’ yang mencintai kegiatan waktu senggang mereka,
khususnya olah raga, baik sebagai penonton maupun sebagai peserta. Faktanya,
penduduk Australia termasuk di antara pekerja paling keras di dunia beberapa di
antaranya mempunyai jam kerja terpanjang di negara-negara maju.
Pandangan
lumrah lainnya adalah bahwa penduduk Australia itu informal, terbuka dan
langsung dan mengatakan apa yang mereka maksudkan. Mereka juga dipandang
sebagai orang yang percaya pada prinsip memberi orang lain kesempatan secara
adil dan membela sahabat mereka, yakni mereka yang kurang beruntung dan lemah.
Banyak
dari pandangan populer ini mengandung kebenaran dan kebanyakan penduduk
Australia sesuai sekurangnya dengan sebagian dari persepsi tersebut.
Namun
penduduk Australia, seperti penduduk lain, tidak dapat dengan mudah di-stereotipe-kan.
Terdapat “ciri khas” orang Australia di mana-mana. Namun mereka tidak semua
sama.
Bahasa
Seluruh
rakyat Australia didorong untuk belajar bahasa Inggris, yang merupakan bahasa
nasional dan unsur pemersatu yang penting dari masyarakat Australia.
Namun,
bahasa-bahasa selain Inggris juga dihargai. Nyatanya, lebih dari 15 persen
penduduk Australia berbicara selain bahasa Inggris di rumah.
Bahasa
yang paling banyak digunakan setelah bahasa Inggris adalah bahasa Itali,
Yunani, Kanton, Arab, Vietnam dan Mandarin. Penduduk Australia berbicara dalam
lebih dari 200 bahasa, termasuk bahasa Penduduk Asli Australia.
Bahasa Inggris Australia
Sementara
Inggris adalah bahasa nasional Australia, ada beberapa kata dan ungkapan
tertentu yang telah dianggap sebagai keunikan Australia melalui penggunaan
bersama. Beberapa di antaranya mungkin nampak aneh bagi orang asing.
Penggunaan
kata-kata percakapan sehari-hari dan yang populer, sering digabung dengan cita
rasa humor Australia yang memiliki karakter ironi dan tanpa kesopanan, kadang
kala dapat menimbulkan kebingungan bagi pengunjung internasional. Ada sejumlah
buku tentang kata-kata percakapan sehari-hari dan ungkapan-ungkapan populer
Australia, termasuk Macquarie Book of Slang.
Ibadah Keagamaan
Secara
umum Australia adalah negara Kristen, dengan sekitar 64 persen penduduk Australia
mengaku sebagai penganut agama Kristen.
Namun,
agama-agama besar lainnya juga memiliki penganut, yang mencerminkan masyarakat
Australia yang majemuk secara budaya.
Agama
atau aliran kepercayaan Australia paling awal mulai dengan Penduduk Aborijin dan
Penduduk Kepulauan Selat Torres, yang telah mendiami Australia selama antara
40.000 dan 60.000 tahun. Penduduk Asli Australia memiliki tradisi agama dan
nilai-nilai rohani yang unik.
Australia
tidak mempunyai agama negara yang resmi dan masyarakat bebas menganut segala
agama yang mereka pilih, sepanjang mereka patuh pada hukum. Penduduk Australia
juga bebas untuk tidak memeluk agama.
Dunia seni yang dinamis
Australia
memiliki dunia seni yang dinamis yang sekaligus mencerminkan tradisi budaya
Penduduk Asli dan mosaik kaya budaya migran bangsa Australia. Seluruh bentuk
seni visual dan panggung mempunyai pengikut yang fanatik, termasuk film, seni,
teater, tari dan musik.
Menurut
suatu survei, hampir 13 juta atau 88 persen penduduk dewasa Australia menyaksikan
satu acara atau pertunjukan kebudayaan setiap tahunnya. Seni yang paling
populer adalah film, yang disaksikan oleh sekitar 70 persen penduduk setiap
tahunnya.
Lebih
dari 26 persen menyaksikan konser musik pop; 25 persen berkunjung ke galeri
seni atau museum; 19 persen menonton opera atau musik; 18 persen menyaksikan
seni panggung; 11 persen menonton pertunjukan tari; dan 9 persen menyaksikan
konser musik klasik.
Seni
visual memainkan peran penting dalam membentuk dan memancarkan citra Australia.
Seni ini mencakup artis Aborijin dan Penduduk Kepulauan Selat Torres hingga
pelukis nasionalis Aliran Heidelberg di Victoria, surealis simbolis seperti
Sidney Nolan, Arthur Boyd dan Albert Tucker dan artis modern yang mencerminkan
masalah-masalah yang dihadapi oleh Australia kontemporer. Artis ternama
Australia lainnya mencakup John Brack, William Dobell, Russell Drysdale,
Margaret Olley, John Olsen, Margaret Preston, Clifton Pugh, Jeffrey Smart,
Brett Whiteley dan Fred Williams.
Australia
mempunyai tradisi sastra yang tangguh, diawali dengan cerita lisan Penduduk
Asli Australia dan berlanjut dengan cerita lisan para narapidana yang tiba di
Australia pada akhir abad ke 18. Australia mempunyai seorang pemenang Hadiah
Nobel untuk Sastra, yakni novelis Patrick White yang meraih Nobel pada 1973.
Novelis
Australia terbaru yang karyanya memiliki cita-rasa khusus Australia termasuk
Peter Carey, Bryce Courtenay, Kate Grenville, Elizabeth Jolley, Thomas
Keneally, Christopher Koch, David Malouf, Colleen McCullough, Christina Stead,
Morris West dan Tim Winton.
Budaya olah raga
Warga
Australia adalah penggemar olah raga, baik sebagai pemain maupun sebagai
penonton. Australia
sering mencapai prestrasi yang luar biasa pada tingkat elit. Pada Pesta Olah
Raga Olimpiade Atena 2004, Australia berada di peringkat ke empat dalam
perolehan medali secara keseluruhan di bawah Amerika Serikat, Cina dan Rusia.
Pada Piala Dunia Sepakbola 2006, Australia mencapai babak 16 besar. Australia
juga merupakan bangsa berperingkat atas dalam olah raga kriket di dunia.
Namun
tidak hanya pada tingkat top ini saja Australia menikmati olah raga. Survei
nasional baru-baru ini memperlihatkan bahwa lebih dari 11 juga warga Australia
yang berusia antara 15 tahun atau lebih ambil bagian sekurangnya sekali dalam
satu minggu dalam kegiatan fisik senam, rekreasi dan olah raga— tingkat
partisipasi hampir 70 persen. Sepuluh kegiatan fisik yang paling populer adalah
jalan kaki, aerobik/fitnes, renang, bersepeda, tenis, golf, lari, jalan di alam
terbuka, sepakbola dan bola tangan. Kegiatan olah raga lain yang populer adalah
sepakbola Australia, rugbi, hoki, bola basket, baseball, balap mobil, balap
kuda, berlayar dan selancar salju.
Olahraga
yang paling menarik perhatian penonton di Australia mencakup Sepakbola
Australia, suatu permainan khas Australia yang jejaknya dapat ditemukan pada
bentuk awal rugbi dan sepak bola Gaelic, liga rugbi, uni rugbi dan
kriket. Australia Terbuka, diselenggarakan di Melbourne, merupakan salah satu
dari empat turnamen tenis Grand Slam.
Australia
mempunyai lebih dari 120 organisasi olah raga nasional dan ribuan badan olah
raga di wilayah negara bagian dan lokal.
Masakan nasional
Australia
adalah salah satu negara dengan masakan paling majemuk di dunia, berkat
pengaruh migran Asia dan Eropa, penduduk yang senang mencoba masakan inovatif
dan mempunyai akses ke pasokan bahan pangan yang segar and bermutu tinggi dalam
jumlah yang berlimpah.
Australia,
salah satu bangsa pertanian yang paling efisien di dunia, menghasilkan sayur,
buah, biji-bijian, daging, ayam, pangan laut, keju dan produk susu lain yang
bermutu tinggi. Selain itu, banyak industri baru telah didirikan untuk
mengakomodasi meningkatnya keinginan Australia untuk mencicipi makanan eksotis,
termasuk sayursayuran Asia, pear, leci, buah zaitun dan jamu-jamuan. Produk
budi daya air seperti salmon Atlantik hasil peternakan kolam dan tuna sirip
biru selatan kini tersedia demikian juga sejumlah hasil laut yang berasal dari
samudera yang mengelilingi Australia, termasuk Moreton Bay bugs (ikan
kerangkerangan), udang ‘pisang’, ikan barramundi dan tiram.
Penduduk
Australia menggemari bermacammacam makanan di restoran dan rumah yang
mencerminkan kemajemukan budaya negerinya. Eropa Selatan bersatu dengan Asia
dan Pasifik untuk membuahkan cita rasa baru.
Restoran
Itali, Cina, Indonesia, Jepang, Yunani, Thailand, Malaysia, Perancis dan
Vietnam sudah lumrah, khususnya di kota-kota besar. Cita rasa Timur Tengah juga
dengan cepat muncul, dengan cita rasa Maroko dan Lebanon yang dimasak dengan
bahan-bahan lokal pada masakan arus utama dengan keberhasilan yang nyata.
Masakan
tradisional Penduduk Aborijin bush tucker juga semakin lumrah, khususnya
di restoran-restoran di Australia Utara, di mana kangguru, kerbau, buaya dan
emu sering ditawarkan pada daftar menu.
Menurut
sejarah, tidak pernah ada masakan khas Australia. Yang ada adalah masakan
Australia berevolusi dengan lapis-lapis cita rasa yang berbeda di mana setiap
kebudayaan baru memberi tambahan.
Warga
Australia di luar negeri yang rindu kampung halaman kadang-kadang kangen dengan
makanan Australia seperti lamingtons (kue kotak berpori yang dicelupkan
ke dalam coklat dan kelapa), pavlova (adonan gurun yang diberinama
penari balet Rusia Anna Pavlova) dan vegemite (olesan yang terbuat dari
produk ragi).
Sektor
minuman anggur Australia diakui secara internasional dengan produksi berbagai
jenis minuman anggur bermutu tinggi dan bervariasi untuk disesuaikan dengan
segala masakan, dari full-bodied reds dan deep fruity whites
hingga sparkling, dessert dan fortified wines.
Taat hukum
Perilaku
masyarakat di Australia diatur oleh gabungan hukum resmi dan kebiasaan sosial
tidak resmi. Seluruh
penduduk di Australia harus mematuhi hukum atau berhadapan dengan kemungkinan
hukuman pidana atau aksi perdata. Penduduk secara umum juga diharapkan untuk
mematuhi adat, kebiasaan dan praktik sosial Australia walaupun tidak mengikat
secara hukum.
Pelanggaran
pidana serius seperti pembunuhan, penyerangan, penyerangan seksual, pedofilia,
kekerasan terhadap orang dan harta benda, perampokan atau pencurian bersenjata,
mengemudi kendaraan bermotor yang berbahaya, kepemilikan dan penggunaan
obat-obatan terlarang, penipuan dan hubungan seks dengan anak di bawah umur
yang telah ditetapkan, yakni 16 di New South Wales namun berbeda-beda dari satu
negara bagian ke negara bagian lainnya.
Merokok
dan mengkonsumsi minuman beralkohol tidak melanggar hukum, namun terdapat
banyak pembatasan dalam penggunaan umum. Adalah melanggar hukum bagi siapapun
yang menjual atau memasok produk alkohol atau tembakau kepada mereka yang berusia
kurang dari 18 tahun.
Ada
pula hukum yang melarang perlakuan buruk atau menelantarkan binatang, membawa
senjata seperti pisau atau senjata api, membuang sampah sembarangan, mengotori
atau membuang limbah tanpa izin atau membuat bising yang berlebihan.
Di
Australia tidak ada hukuman mati.
Iklim yang hangat, penduduk yang informal
Australia
demikian luas sehingga mengalami sebagian besar kondisi iklim, dari musim
tropis ke cuaca panas, kering dan salju. Namun, cuaca pada umumnya hangat dan
sedang, khususnya di kota-kota pesisir yang besar.
Iklim
yang relatif sedang ini mendorong warga Australia untuk menghabiskan sebagian
besar waktu mereka di luar rumah di pantai, di pedesaan atau di lapangan olah
raga baik sebagai penonton maupun sebagai peserta.
Warga
Australia cenderung suka berkawan dan terbuka. Secara umum relatif informal
dalam kehidupan sosialnya dan dalam hubungan mereka dengan kenalan dan rekan
kerja mereka.
Di
tempat kerja dan di antara teman, warga Australia umumnya saling memanggil
dengan nama pertama mereka. Namun informalitas ini tidak sampai pada hubungan
fisik. Ketika bertemu orang pada pertama kalinya, biasanya saling berjabat
tangan dengan tangan sebelah kanan. Orang yang tidak mengenal satu sama lain
biasanya tidak mencium atau berpelukan ketika bertemu. Penduduk Australia antri
ketika sedang menunggu untuk dilayani di toko, bank, kantor pemerintah, bioskop
atau di mana pun juga ketika sejumlah orang mencari layanan pada saat yang
sama. Penduduk Australia menunggu hingga tiba gilirannya untuk dilayani.
Tepat
waktu pada rapat dan pertemuan adalah penting.
Pakaian
Jenis
pakaian yang dikenakan mencerminkan kemajemukan masyarakat Australia dan
variasi iklim. Tidak ada undang-undang atau peraturan tentang pakaian, namun
penduduk Australia diharapkan untuk mengenakan pakaian tertentu ketika
bekerja—kebanyakan tempat kerja mempunyai standar pakaian.
Di
luar kerja, pakaian adalah pilihan pribadi— orang berpakaian dengan pertimbangan
kenyamanan, situasi sosial atau musim.
Klub,
gedung bioskop dan tempat-tempat lain menuntut orang untuk berpakaian rapi,
bersih dan mengenakan alas kaki yang sesuai.
Australia
tidak memiliki pakaian nasional resmi.
Perayaan dan hari libur
Sebagian
besar pekerja di Australia memiliki sekitar 12 hari libur nasional dan negara
bagian sepanjang tahun, di samping cuti tahunan mereka. Hari libur ini
mencakup: Tahun Baru, pada 1 Januari setiap tahunnya. Waktu yang paling umum
bagi penduduk Australia untuk mengambil cuti tahunan mereka adalah antara
pertengahan-Desember hingga akhir Januari.
Natal
dan Paskah, dua tanggal yang paling penting pada kalender Kristen. Natal adalah
pada 25 Desember setiap tahun, sementara Paskah dirayakan antara akhir Maret
hingga akhir April setiap tahun.
Boxing Day,
satu hari setelah Natal, juga hari libur umum.
Hari
Australia, pada 26 Januari, juga hari penduduk Australia merayakan pendirian
pemukiman Eropa yang pertama di Australia pada 1788.
Anzac
Day, pada 25 April, adalah hari Korps Angkatan Darat Australia dan Selandia
Baru (Anzac) mendarat di Gallipoli di Turki pada 1915 pada Perang Dunia I. Hari
ini disisihkan dalam kenangan mereka yang bertempur untuk Australia dan bagi
mereka yang gugur di medan perang. Hari ini adalah hari libur umum nasional dan
diperingati dengan upacara, meletakkan karangan bunga dan parade militer.
Juga
ada sejumlah hari libur bukan nasional yang dirayakan di negara bagian atau
teritori tertentu (atau dirayakan di seluruh negara bagian, namun pada waktu
yang berbedabeda). Ini termasuk Hari Buruh (atau Delapan-Jam) dan hari ulang
tahun resmi Ratu Elizabeth.
Hari
Piala Melbourne, yang berlangsung pada hari Selasa pertama bulan November
setiap tahunnya, adalah hari libur umum di Melbourne metropolitan. Piala
Melbourne adalah pacuan kuda yang ternama di dunia yang hampir menghentikan
seluruh kegiatan di Australia. Selama beberapa menit, sebagian besar penduduk,
apakah di tempat kerja, sekolah atau pun rumah, berhenti untuk menonton pacuan
tersebut di televisi.
Asas utama kebudayaan
Australia
sehingga pertengahan abad ke-20 ialah kebudayaan Inggeris-Celt, walaupun ciri-ciri
Australia yang tersendiri telah berkembang daripada persekitaran dan budaya orang asli. Pada tempoh 50
tahun yang lalu, budaya Australia amat dipengaruhi oleh budaya popular Amerika
(khususnya televisyen dan pawagam), dan imigrasi berskala besar dari
negeri-negeri yang tidak bertutur dalam bahasa Inggeris serta dari
negara-negara jirannya di Asia. Semangat dan sifat original seni Australia — filem, opera, muzik, lukisan,
teater,
tarian,
dan seni pertukangan — telah memperoleh pengakuan antarabangsa.
Australia mempunyai sejarah seni tampak
yang lama, mulai daripada lukisan-lukisan gua
dan kulit kayu orang asli. Sejak zaman penempatan Eropah, satu tema yang biasa
dalam seni Australia ialah lukisan bentuk darat
seperti yang dapat dilihat dalam karya Arthur Streeton, Arthur Boyd dan Albert Namatjira, antara
lain. Sebahagian besar tradisi-tradisi orang asli Australia diturunkan secara
lisan dan amat berkait dengan upacara dan penceritaan Masa Mimpi.
Musik, tarian, dan seni orang asli Australia
mempunyai pengaruh yang ketara kepada seni tampak dan seni pentas sezaman.
Australia mempunyai tradisi muzik, tarian balet, dan teater yang aktif, dengan banyak syarikat seni pentasnya
menerima pembiayaan awam melalui Majlis Australia kerajaan
persekutuan. Terdapat sebuah orkestra simfoni di setiap ibu kota, serta sebuah syarikat opera kebangsaan, iaitu Opera Australia, yang dijadikan terkenal
buat pertama kali oleh Joan Sutherland, seorang diva yang termasyhur; muzik Australia merangkumi muzik
klasikal, jazz, dan banyak lagi genre muzik yang popular.
Kesusasteraan Australia
juga dipengaruhi oleh pandangan darat; karya-karya penulis seperti Banjo Paterson dan Henry Lawson, mengabdikan pengalaman
pedalaman Australia. Ciri-ciri Australia jajahan yang terangkum dalam
kesusasteraan awal bergema dengan Australia moden dan penekanan tertanggap
terhadap egalitarianisme, persahabatan, and
anti-autoritarianisme.
Pada tahun 1973, Patrick White dianugerahkan dengan Hadiah Nobel dalam Kesusasteraan.
Beliau yang diakui sebagai salah satu penulis bahasa Inggeris abad ke-20 yang
terbaik merupakan orang Australia yang tunggal untuk memperoleh anugerah ini; Bahasa Inggeris Australia
merupakan satu kelainan bahasa Inggeris yang utama; sebahagian besar tatabahasa
dan ejaannya mendasarkan bahasa Inggeris British yang disertai dengan bahasa
vernakular yang kaya dengan butir-butir dan frasa-frasa leksikal yang unik.
Sebilangannya ini telah diterima oleh bahasa Inggeris piawai.
Australia mempunyai dua buah
stesen penyiaran awam (SBS yang berbilang budaya,
serta ABC), tiga buah rangkaian televisyen komersil, tiga
perkhidmatan TV berbayar, dan banyak lagi stesen televisyen dan radio awam tak
untung. Industri filem Australia
telah mencapai kejayaan-kejayaan komersil yang genting. Setiap bandar raya
utama mempunyai akhbar sendiri, dan terdapat dua akhbar nasional, iaitu The Australian dan Akhbar Resensi Kewangan
Australia (The Australian Financial Review). Menurut Wartawan Tanpa Sempadan (Reporters
Without Borders), pada tahun 2005, Australia mendapat tempat ke-35 dalam
senarai negara-negara yang ditempatkan mengikut kebebasan
akhbar, iaitu di belakang New Zealand
(ke-9) dan United Kingdom (ke-28), tetapi di hadapan Amerika
Syarikat. Pemeringkatan ini disebabkan sebahagian besar oleh
kepelbagaian pemilikan media komersil yang terhad di Australia. Khususnya,
kebanyakan media bercetak Australia adalah di bawah
kawalan Perbadanan Berita dan Syarikat Pemegangan John Fairfax.
Suka memainkan peranan yang
utama dalam kebudayaan Australia. Dibantu oleh iklim yang sangat sesuai untuk
kegiatan-kegiatan luar, 23.5% daripada penduduk-penduduk Australian yang
berumur melebihi 15 tahun menyertai kegiatan-kegiatan sukan terancang dengan
tetap. Pada peringkat antarabangsa, Australia mempunyai pasukan-pasukan yang
kuat dalam kriket,
hoki, bola jaring,
liga ragbi, serta kesatuan ragbi, dan menunjukkan prestasi
yang baik dalam lumba basikal, sukan berdayung, dan berenang.
Pada peringkat negara, sukan-sukan popular yang lain termasuk bola sepak peraturan Australia,
lumba kuda,
bola sepak
dan lumba kereta.
Australia telah menyertai setiap Sukan Olimpik
musim panas era moden, dan setiap Sukan
Komanwel. Australia menjadi tuan rumah kepada Sukan Olimpik Melbourne 1956 dan 2000, dan telah
ditempatkan antara lima buah negara yang memenangi paling banyak pingat sejak
tahun 2000. Australia juga merupakan tuan rumah kepada Sukan Empayar British 1938
dan 1962, serta Sukan Komanwel 1982 dan 2006. Sukan-sukan antarabangsa utama yang lain
yang biasa diadakan di Australia termasuk Kejohanan Terbuka Australia,
salah satu daripada empat pertandingan tenis Grand Slam, pertandingan
kriket antarabangsa tahunan, dan Formula One Grand Prix Australia. Penajaan korporat
dan kerajaan kepada banyak sukan dan ahli olahraga elit adalah biasa di
Australia. Sukan yang disiarkan di televisyen adalah popular; sebilangan
rancangan televisyen yang menerima pemeringkatan yang tertinggi termasuk Sukan
Olimpik musim panas dan perlawanan akhir bola sepak tempatan dan antarabangsa.
Fakta-fakta penting
- Lebih dari 6,5 juta migran telah bermukim di Australia sejak 1945.
- Inggris merupakan bahasa nasional namun bahasa-bahasa lain dihargai.
- Mayoritas penduduk Australia beragama Kristen namun orang bebas memeluk agama yang mereka pilih.
- Sekitar 88 persen warga Australia menghadiri kegiatan kebudayaan sekurangnya sekali dalam satu tahun.
- Lebih dari 11 juta warga Australia berusia 15 tahun atau lebih ambil bagian dalam olahraga atau kegiatan fisik lainnya.
- Australia adalah salah satu negara yang memiliki masakan paling majemuk di dunia namun tidak memiliki masakan nasional
- Referensi
-
http://ms.wikipedia.org/wiki/Kebudayaan_Australia
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar